REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan pesawat asal Rusia, Irkut, mengirim enam pesawat latih tempur Yakovlev Yak-130 Mitten pertama kepada Angkatan Udara Rusia pada Kamis, kata Juru Bicara Kawasan Militer Barat Kolonel Andrei Bobrun.
"Pada 4 Oktober 2012, gelombang pertama jet latih-tempur Yak-130 diterbangkan dari pabrik Irkut ke Pangkalan Udara Borisoglebsk, kawasan Voronezh, setelah program uji terbang yang ekstensif," kata Andrei.
Pembuat pesawat Irkut dan Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani kontrak pada Desember 2011 untuk pengiriman 55 unit Yak-130 hingga 2015.
Pesawat Yak-130 adalah jet subsonik yang memiliki kemampuan manuver tinggi dengan jarak terbang sekitar 2.000 kilometer dan berkecepatan maksimal 1.060 kilometer per jam.
Jet tersebut bisa mengusung muatan tempur hingga 3 ton yang terdiri dari beragam senjata buatan Rusia dan negara Barat.
Sebagai jet latih canggih, Yak-130 sesuai untuk pelatihan atau latih-lanjut bagi para pilot yang akan menerbangkan pesawat tempur generasi keempat maupun kelima.
Pesawat itu juga bisa menjalankan beragam misi pencegatan dan serang ringan.