REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, Jumat (5/10), bertolak ke Peru dan Uruguay dalam perjalanan bertujuan meningkatkan hubungan dengan dua sekutu kuncinya di Amerika Latin tersebut sebelum menghadiri pertemuan pejabat tinggi NATO di Brussels.
Di Lima, ibukota Peru, Panetta akan bertemu dengan Presiden Ollanta Humala dan Menteri Pertahanan Pedro Cateriano. "Perjalanan ini akan menegaskan kembali komitmen AS untuk memperkuat kemitraan di seluruh dunia, khususnya di Amerika Latin dan Eropa," kata sekretaris pers Pentagon, George Little, kepada wartawan.
Amerika Serikat telah memberikan Peru pesawat pengintai untuk mengganggu pengedar narkoba serta membantu mengatasi sisa-sisa kelompok gerilyawan Shining Path. Washington memberikan Lima 659 juta dolar AS bantuan terkait kegiatan tersebut antara tahun 2006 dan 2011.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan Panetta akan menawarkan bantuan lebih lanjut kepada Peru di bawah program penasehat Departemen Pertahanan (MODA), skema saat ini yang sedang digunakan di Afghanistan.
Sementara itu Panetta akan berada di Uruguay pada Ahad (7/10). Ia akan mengambil bagian dalam Konferensi ke-10 Menteri Pertahanan Amerika di Punta del Este resort. Setelah itu ia akan melakukan perjalanan ke Brussels pada Senin (8/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika