REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Sebuah bom di luar bar di bagian terpencil timur Nigeria menewaskan setidaknya satu orang dan melukai 11 lainnya. Insiden ledakan terjadi pada Kamis waktu setempat.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di kota Jalingo di negara bagian Taraba itu. Daerah yang telah sesekali ditargetkan oleh Boko Haram.
Mereka melakukan pemberontakan tingkat rendah terhadap pemerintah Presiden Goodluck Jonathan. Boko Haram ingin menerapkan hukum syariah di bagian utara Nigeria. Satu negara berpenduduk 160 juta orang yang berbaur antara Muslim dan Kristen.
Kelompok ini telah disalahkan atas kematian ratusan orang dalam pemboman dan penembakan tahun ini.
Biasanya serangan mereka ditargetkan pada anggota pasukan keamanan atau pejabat pemerintah. Meskipun, gereja-gereja dan bar juga sering dijadikan sasaran.