REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Korban meninggal dunia akibat wabah meningitis (radang selaput otak) di Amerika Serikat mencapai lima orang dan 42 orang lainnya menjalani perawatan. Wabah itu menyebar akibat salah satu produk obat yang tercemar.
US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Jumat (5/10), mengatakan wabah paling parah melanda negara bagian Tennessee. Para pejabat kesehatan mengatakan, jumlah penyakit di daerah itu telah naik menjadi 29 kasus, termasuk tiga orang diantaranya meninggal.
Sementara di Virginia berjumlah enam kasus; Michigan empat kasus; Indiana tiga kasus serta di Maryland dan Florida masing-masing dua kasus serta satu kasus di North Carolina.
"Semua pasien yang mungkin telah mengkonsumsi obat ini perlu dilacak segera," kata Benjamin Park dari CDC di dalam satu pernyataan. "Mungkin saja jika pasien bisa diidentifikasi dini dan diberi terapi anti-jamur, banyak nyawa bisa diselamatkan."
Lembaga Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan wabah tercemar oleh jamur yang berada dalam obat yang diproduksi New England Compounding Center.
Meski masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, perusahaan tersebut telah mengeluarkan perintah penarikan semua produknya dan menutup semua kegiatan.