REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Polisi Turki menemukan 11 granat tangan dan 16 peluru senapan yang ditinggalkan di jalan layang di sepanjang Anadolu Boulevard, Ibu Kota Turki, Ankara, Sabtu (6/10). Demikian laporan harian setempat Today's Zaman di jejaringnya.
Polisi menemukan amunisi di satu tas selama patroli rutin di jalan layang tersebut. Lokasi tepatnya di dekat Sekolah Tinggi Perawat Universitas Fatih.
''Polisi menutup jalan layang itu buat pejalan kaki,'' kata laporan tersebut. ''Amunisi tersebut dibawa ke Kantor Polisi Ankara setelah pemeriksaan awal,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara.
Polisi telah melancarkan penyelidikan mengenai temuan itu. ''Belum jelas apakah ada kelompok yang dikaitkan dengan amunisi temuan tersebut,'' kata laporan itu.