REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan kerja sama baru dalam bidang militer. Dalam kesepakatan itu, AS akan mengembangkan kemampuan roket balistik Korsel hingga mampu menjangkau target sejauh 800 kilometer.
"Tujuan paling penting bagi pemerintahan kami merevisi kebijakan roket kami adalah untuk melawan provokasi militer Korea Utara," kata Sekertaris Presiden bidang pertahanan dan kebijakan luar negeri Korea Selatan, Chun Yung Woo seperti dilansir Aljazeera, Ahad (7/10).
Sebelum kesepakatan itu, jangkauan roket Korea Selatan hanya 300 kilometer. Dengan jangkauan baru mencapai 800 kilometer, roket Korea Selatan bisa mencapai wilayah Cina, Jepang, dan Rusia.
Ketegangan di Semenanjung Korea kembali memanas setelah Korea Utara mengadakan percobaan peluncuran roket pada April lalu. Kemampuan roket Korut diyakini dapat menjangkau kawasan sekitar semenanjung tersebut.