Senin 08 Oct 2012 06:42 WIB

AS Tingkatkan Kapasitas Roket Korsel

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Fernan Rahadi
Warga Korsel  melalui tv layar lebar, menyaksikan peluncuran roket jarak jauh milik Korea Utara yang diluncurkan April lalu.
Foto: Lee Jin-man/AP
Warga Korsel melalui tv layar lebar, menyaksikan peluncuran roket jarak jauh milik Korea Utara yang diluncurkan April lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan kerja sama baru dalam bidang militer. Dalam kesepakatan itu, AS akan mengembangkan kemampuan roket balistik Korsel hingga mampu menjangkau target sejauh 800 kilometer.

"Tujuan paling penting bagi pemerintahan kami merevisi kebijakan roket kami adalah untuk melawan provokasi militer Korea Utara," kata Sekertaris Presiden bidang pertahanan dan kebijakan luar negeri Korea Selatan, Chun Yung Woo seperti dilansir Aljazeera, Ahad (7/10).

Sebelum kesepakatan itu, jangkauan roket Korea Selatan hanya 300 kilometer. Dengan jangkauan baru mencapai 800 kilometer, roket Korea Selatan bisa mencapai wilayah Cina, Jepang, dan Rusia.

Ketegangan di Semenanjung Korea kembali memanas setelah Korea Utara mengadakan percobaan peluncuran roket pada April lalu. Kemampuan roket Korut diyakini dapat menjangkau kawasan sekitar semenanjung tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement