REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Peristiwa penembakan terjadi saat pemilihan umum (Pemilu) Presiden Venezuela di negara bagian Miranda, Ahad (7/10). Penembakan tersebut menyebabkan dua orang tewas.
Harian El Universal melaporkan baku tembak terjadi di dekat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tacarigua, sebelah utara negara bagian Miranda. Kejadian bermula saat pria misterius dengan mengendarai motor tiba-tiba melakukan penembakan di dekat TPS tersebut.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku dan motif penembakan. Wilmer Barrientos, Kepala Komando Operasi Strategis Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian, menyangkal aksi tersebut terkait dengan sengketa politik di Venezuela.
"Aksi penembakan tersebut tidak ada kaitannya dengan proses pemilihan," kata Barrientos seperti dikutip dari Xinhua, (8/10). Ia juga menyatakan pihaknya saat ini sudah meningkatkan patroli di seluruh wilayah pemungutan suara.
Pekan sebelumnya, aksi penembakan serupa juga terjadi menjelang pemilu Presiden Venezuela. Dua orang pendukung partai oposisi tewas ditembak saat sedang berkampanye.