Senin 08 Oct 2012 17:23 WIB

Obama Mengaku Lemah di Debat Perdana

Presiden AS Barack Obama bersama kandidat presiden dari partai Republik Mitt Romney.
Foto: Pablo Martinez Monsivais/AP
Presiden AS Barack Obama bersama kandidat presiden dari partai Republik Mitt Romney.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui penampilan lemahnya saat debat perdana melawan kandidat presiden dari Partai Republika Mitt Romney. Menurutnya, itu menjadi salah satu rintangan yang tengah dia hadapi. 

Berbicara di hadapan enam ribu orang pada sebuah konser di Los Angeles, Obama memuji penampilan beberapa musisi yang tampil seperti Jon Bon Jovi dan Jennifer Hudson. "Mereka tampil sempurna, malam demi malam. Sementara saya tidak bisa seperti itu," ungkap Obama sembari tertawa.

Penampilan kuat Romney saat debat perdana pada Rabu terbukti mampu mendongkrak popularitasnya sekaligus memperkecil jarang persentasi polling calon presiden.

Sementara itu, Obama menekankan, kesuksesan kampanye yang membawanya ke Gedung Putih empat tahun lalu juga memiliki rentetan rintangan, termasuk kesalahan yang dia perbuat.

"Kembali ke 2008, semua orang selalu mengingat kemenangan, tapi mereka tak selalu ingat rintangan-rintangan yang kami hadapi," kata Obama.

"Semua terlihat bagus ketika ditinjau kembali. Padahal, kita selalu membuat kesalahan. Termasuk saya. Tapi rakyat AS selalu mendukung," tambahnya.

Pada acara penggalangan dana lain di malam harinya, Obama berjanji akan bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk kembali memenangi pemilihan presiden AS. Ini juga merupakan upaya Obama untuk meyakinkan kembali para pendukungnya setelah penampilannya dalam debat perdana yang terhitung biasa saja.

"Saya sangat yakin terhadap hasil akhirnya. Anda akan melihat saya bekerja lebih keras selama 30 hari ke depan," tutur Obama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement