Selasa 09 Oct 2012 21:18 WIB

Jika Prancis Intervensi di Mali, AS Mendukung

Seorang pejuang MUJAO, organisasi ekstremis Islam yang mengendalikan wilayah Gao, Mali Utara.
Seorang pejuang MUJAO, organisasi ekstremis Islam yang mengendalikan wilayah Gao, Mali Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Amerika Serikat (AS) akan mendukung Prancis jika campur tangan militer di bekas koloninya Mali, di mana pasukan Islam mengendalikan bagian utara negara itu. Hal itu disampaikan seorang diplomat tertinggi AS dalam satu wawancara Selasa (9/10).

"Kami mendukung Prancis dan jika memutuskan untuk campur tangan militer, dapat mengandalkan dukungan Amerika Serikat," kata Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Eropa dan Eurasia Philip Gordon kepada surat kabar Le Monde.

Namun Gordon menolak untuk menguraikan bentuk apa dukungan yang mungkin diberikan. Presiden Prancis Francois Hollande berjanji Selasa bahwa negaranya akan menyediakan logistik, dukungan politik dan material untuk intervensi militer Afrika di Mali yang didukung PBB.

Prancis mendorong bagi dikeluarkannya resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan memberikan kewenangan negara Afrika barat itu untuk membangun kekuatan yang mampu merebut kembali kendali Mali utara dari gerilyawan Islam.

Pernyataan kuat Hollande tentang dukungan bagi terciptanya kekuatan semacam itu juga dibuat dalam pembicaraan di Paris dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, yang mengatakan ia berbagi kepedulian pemerintah Prancis atas pengaruh pertumbuhan Islam di bagian sebagian besar Afrika utara.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement