Rabu 10 Oct 2012 06:53 WIB

Minim Anggaran, Pemilu Israel Dipercepat

PM Israel Benjamin Netanyahu
PM Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM  --  Pemilu Israel akan diselenggarakan dalam waktu sesegera mungkin. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Selasa (9/10) memutuskan segera mengadakan pemilu setelah tidak ada suara mayoritas di dalam koalisi partainya untuk mengesahkan anggaran pemilu tahun depan.

"Hari ini saya berkonsultasi dengan kepala partai koalisi dan saya mencapai kesimpulan bahwa untuk saat ini tidak mungkin mengesahkan sebuah anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Netanyahu dalam pidatonya yang ditayangkan televisi nasional.

"Kewajiban saya sebagai perdana menteri ialah menempatkan kepentingan nasional di atas (kepentingan) apa pun. Oleh karena itu, saya telah memutuskan yang baik bagi Israel yaitu mengharuskan pelaksanaan pemilihan umum dilakukan sekarang, sesegera mungkin," katanya.

Ia mengisyaratkan pemilu Israel akan diselenggarakan dalam waktu tiga bulan. "Israel akan memilih kampanye pemilihan umum singkat yakni tiga bulan karena kampanye pemilihan umum yang berlangsung sepanjang tahun akan sangat merusak ekonomi Israel," ujarnya.

Ekonomi Israel, yang terpengaruh oleh krisis utang di Eropa, pasar utama bagi ekspor Israel, telah memperlihatkan tanda-tanda kemunduran tahun ini. Netanyahu mengatakan, pergolakan di Timur Tengah dan krisis ekonomi global merupakan dua tantangan yang dihadapi Israel saat ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement