REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO  --  Peristiwa penembakan dan baku-tembak di Sao Paulo, Brasil, Senin (8/10) larut malam waktu setempat menewaskan sembilan orang dan melukai empat orang. Seorang polisi militer yang tengah tak bertugas juga turut tewas dalam peristiwa penembakan tersebut.

Seperti dilansir Xinhua, peristiwa tersebut terjadi di Taboao da Serra dan Embu das Artes, dua wilayah yang terletak di pinggiran kota kedua terbesar di Brasil itu.

Beberapa saksi mata mengatakan mereka melihat dua lelaki mendekat dan tanpa peringatan melepaskan tembakan ke polisi yang sedang tak bertugas itu. Polisi militer itu, yang tengah bekerja sambilan sebagai penjaga keamanan di sebuah stasiun pompa bensin di Taboao da Serra, pun tewas seketika.

Setengah jam kemudian, sekitar dua kilometer dari stasiun pompa bensin tersebut, baku-tembak antara dua tersangka yang mengendarai sepeda motor dengan sejumlah anggota polisi militer di Embu das Artes menewaskan kedua tersangka.

Dua korban lagi, termasuk saudara polisi militer tersebut, tewas dalam penembakan yang juga melukai empat orang lagi, salah satunya remaja.

Sementara itu Senin malam itu polisi juga berhasil menembak dua orang yang berboncengan motor. Sedangkan dua orang lagi ditemukan dalam keadaan tewas pada Selasa (9/10) pagi waktu setempat, beberapa kilometer dari stasiun pompa bensin tempat penembakan pertama terjadi.

Kendati semua peristiwa tersebut terjadi di tempat yang berdekatan, polisi mengatakan pembunuhan itu tak berkaitan. Divisi pembunuhan juga tengah menyelidiki kasus tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika