REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Pesawat-pesawat tempur Israel kembali menghantam beberapa sasaran di kota Beit Lahiya di utara Jalur Gaza. Pasukan keamanan Palestina mengatakan belum ada laporan mengenai korban yang tewas dan terluka.
Militer Israel juga mengkonfirmasikan serangan itu dan mengklaim serangan udara pada Rabu (10/10) dilakukan sebagai balasan atas roket-roket Palestina yang menghujani Israel.
Pada Senin (8/10), kelompok perlawanan Palestina menembakkan sejumlah roket dan menewaskan satu orang dan melukai sebelas orang lainnya di Gaza.
Di tempat lain, sejumlah tank Israel dan buldoser memasuki wilayah timur kota Rafah sebagai tindakan lanjut dari serangan intensif Israel di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir. Tank Israel juga menembaki kota Khan Yunis di Gaza timur setelah serangan roket-roket perlawanan Pakestina.
Militer Israel sering melakukan pemboman di Jalur Gaza, yang melanggar hukum internasional, dan warga sipil menjadi korban utama serangan udara tersebut. Gaza telah diblokade sejak 2007, yang telah memperburuk standar hidup, kemiskinan putus sekolah, serta membatasi kebebasan bergerak warga Palestina.