REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Panen zaitun warga Palestina di wilayah Tepi Barat terancam gagal. Ribuan pohon-pohon zaitun yang siap dipanen tersebut ditemukan rusak terpotong-potong atau tumbang oleh ulah pemukim Yahudi Israel.
Walikota Ramallah, Faraj Al Naassaneh mengatakan, pemukim Israel merusak sedikitnya 138 pohon zaitun di desa Al Mughayyir, bagian timur laut Ramallah, Kamis (11/10).
Serangan serupa juga terjadi di desa Qaryut, sekitar 70 pohon Zaitun ditemukan rusak terpotong-potong.Tidak hanya di sekitar kota Ramallah, perusakan tanaman warga juga terjadi segala penjuru Tepi Barat.
Insiden perusakan juga dilaporkan terjadi di desa Al Khader, Fartaa, Kafr Qaddum, Beitillo Al Janieh, dan desa Ras Karkar. Pertanian Zaitun adalah salah satu mata pencaharian utama warga Palestina di Tepi Barat.
Perusakan ini memicu amarah warga karena terjadi hanya sepekan sebelum masa panen dimulai. Otoritas Palestina awal pekan ini juga menggelar rapat guna merancang langkah-langkah perlawanan atas serangan Israel terhadap para petani ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika