Kamis 11 Oct 2012 17:24 WIB

Presiden: Lebanon Menjauh dari Kerusuhan Suriah

 Seorang Tentara Pembebasan Suriah menembaki posisi tentara pemerintah Suriah di sebuah jalan di distrik Amariya Aleppo, Suriah, Senin (10/9).    (Manu Brabo/AP)
Seorang Tentara Pembebasan Suriah menembaki posisi tentara pemerintah Suriah di sebuah jalan di distrik Amariya Aleppo, Suriah, Senin (10/9). (Manu Brabo/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Presiden Lebanon, Michel Suleiman menegaskan, Lebanon harus terus menjauh dari kerusuhan yang terjadi di Suriah karena "situasi keamanan yang baik cocok bagi semua daerah."

"Kerusuhan di Suriah mengkhawatirkan bagi Lebanon, karena masyarakat kedua negara memiliki hubungan yang dekat," kata Suleiman saat wawancara dengan televisi NBN, Rabu (11/10) malam.

Meskipun demikian, Presiden Lebanon berkomitmen untuk memisahkan Lebanon dari konflik Suriah, dan menjaga situasi keamanan yang stabil di Lebanon adalah kepentingan dari daerah itu.

"Keamanan akan dipertahankan dengan tegas dan berani. Setiap pelanggaran keamanan akan cepat diatasi," kata Suleiman, yang juga menambahkan bahwa senjata yang dipergunakan dalam negeri harus dihilangkan.

Mengacu pada masa jabatan presiden, Suleiman mengatakan, dia tidak akan berusaha untuk memperpanjang masa jabatannya, dan menegaskan bahwa "konstitusi harus dihormati."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement