REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Mantan Komandan Pasukan Keamanan Khusus di Tripoli, Letnan Kolonel Andrew Wood mengungkapkan bahwa negaranya saat ini tengah berada dalam musim semi, di mana para anggota Alqaidah kian menjamur.
Pendapat demikian disampaikan Wood terkait reformasi pemerintah pada serangan mematikan terhadap konsulat AS di Benghazi padabulan lalu.
Pada Rabu, kepala mantan keamanan mengatakan kehadiran kelompok militan berkembang setiap hari. "Mereka tentu lebih mapan daripada pasukan pemeintah," ujarnya lagi.
Pernyataannya datang di tengah tuduhan yang berkembang yang menyatakan AS telah gagal memberikan keamanan bagi warga negaranya di luar negeri. Kematian Duta Besar AS di Libya adalah contoh kegagalan tersebut.
Seperti diberitakan bahwa serangan terhadap Konsulat AS di Libya dilakukan oleh unsur-unsur yang terkait dengan Alqaidah. Pada awalnya, laporan mengatakan bahwa insiden tersebut menanggapi sebuah film anti-Islam yang dirilis di Amerika Serikat yang menghina Nabi Muhammad (SAW).