REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir membuka kembali Piramida Khafre (Chefren) bagi para turis. Salah satu piramida terbesar di Mesir tersebut baru dibuka kembali usai pergolakan penggulingan Presiden Mesir Husni Mubarak tahun lalu.
Piramida Khafre merupakan piramida terbesar kedua di Giza. Didalamnya terdapat makam Firaun Khafre dari dinasti keempat Mesir kuno. Ketinggian piramida tersebut mencapai 136 meter.
Menteri Perawatan Peninggalan Sejarah, Muhammad Ibrahim, mengatakan setelah proses restorasi yang panjang, akhirnya piramida tersebut dapat dibuka kembali untuk pariwisata.
Tak hanya itu, enam makam kuno di kawasan tersebut juga dapat dikunjungi wisatawan. "Dalam beberapa bulan mendatang, situs arkeologi lainnya juga akan dibuka," ujarnya.
Menurut Ibrahim, geliat pariwisata Mesir merosot drastis usai pergolakan reformasi Mesir. Dengan dibukanya piramida tersebut diharapkan pariwisata negeri Cleopatra tersebut kembali hidup. "Kami ingin menekankan bahwa Mesir adalah negara yang aman untuk dikunjungi," ujarnya.
Seperti dilansir BBC, wisatawan asing masih memandang Mesir sebagai zona perang. Meskipun pergolakan telah usai, turis masih enggan berkunjung ke Mesir.
Industri pariwisata Mesir benar-benar anjlok menyusul kerusuhan yang terjadi setahun lalu tersebut. Hingga kini, negara tersebut pun masih menderita krisis ekonomi dan keamanan usai pergolakan yang berujung diturunkannya Presiden Husni Mubarak tersebut.