Jumat 12 Oct 2012 18:27 WIB

Muslim Malaysia Diminta Tidak Terpecah-Belah

Rep: Agung Sasongko/ Red: Fernan Rahadi
Muslim Malaysia berunjuk rasa menentang pemurtadan yang marak di negera itu.
Foto: AP
Muslim Malaysia berunjuk rasa menentang pemurtadan yang marak di negera itu.

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR  --  Wakil Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin, mengingatkan umat Islam menghindari perpecahan karena hal itu menyebabkan kerugian dan menghalangi umat Islam mencapai kemajuan.

"Harus diakui, banyak tantangan ke depan mulai dari aspek budaya, ideologi dan iman," kata dia saat membuka Seminar Dai Nasional Islam di Putra World Trade Centre, Putrajaya, seperti dilansir kantor berita Bernama, Jumat (12/10).

Namun dari semua tantangan itu, kata dia, (yang paling berbahaya) adalah ideologi liberalisme dan pluralisme yang membenarkan pernikahan sesama jenis, kemurtadan dan segala macam perilaku menyimpang.

"Jika ini dibiarkan maka akan menyebabkan tidak ada lagi kehidupan harmonis. Oleh karena itu saya meminta para dai, ulama dan pemimpin organisasi Islam untuk bergandengan tangan guna menghadapi tantangan tersebut," katanya.

Muhyiddin juga meminta para da'i menyebarkan pesan persatuan ketika berdakwah. "Saya percaya, persatuan umat Islam merupakan agenda penting dalam dakwah setiap Muslim,"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement