REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS  --  Sebuah bom mortir, Jumat malam (12/10), menghantam satu blok permukiman di kamp pengungsi Palestina di Ibu Suriah, Damaskus, sehingga menimbulkan kerusakan serta melukai sejumlah orang.

Seorang saksi mata mengatakan, bom tersebut jatuh di Jalan Ein al-Ghazal di Kamp al-Yarmouk di Damaskus. Ia menambahkan, satu blok permukiman rusak dan banyak orang mengalami cedera sehingga dibawa ke rumah sakit al-Basel yang terletak di daerah itu.

Seperti dilansir Xinhua, belum ada laporan mengenai jumlah pasti korban. Belum jelas juga siapa yang menembakkan bom mortir tersebut.

Kamp al-Yarmouk adalah wilayah yang diapit dua daerah tempat pergolakan antara pasukan pemerintah Suriah dengan pasukan pemberontak.

Sebelumnya, gerilyawan Suriah menewaskan 14 prajurit pemerintah dalam sebuah serangan ke pos militer di Provinsi Dara'a. Sehari sebelumnya 92 tentara tewas dan menjadi jumlah korban terbanyak dalam sehari pada konflik yang telah berlangsung 19 bulan di negeri itu.

Enam pemberontak juga tewas dalam serangan pada hari yang sama terhadap pos perbatasan tentara di Khirbata, Provinsi di bagian selatan Suriah. Pertempuran juga berkecamuk di Provinsi Idlib dan Aleppo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika