REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Jumlah korban insiden keracunan makanan di Provinsi Cotabato Utara, Filipina selatan, telah meningkat menjadi 131 orang. Demikian kata Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC) pada Sabtu waktu setempat.
Insiden keracunan makanan terjadi pada acara lari gembira di Makilala. ''Insiden pada Rabu itu telah menyebabkan sedikitnya 131 orang dirawat di rumah sakit,'' kata lembaga itu.
Pada Jumat lalu, NDRRMC awalnya melaporkan bahwa 94 korban dirawat di rumah sakit ketika mereka mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Mereka keracunan setelah makan sarapan di program Lari Gembira dalam perayaan HUT Yayasan Makilala.
''Namun, jumlah korban meningkat menjadi 131 setelah 37 lainnya dirawat di rumah sakit,'' kata NDRRMC. ''Penyelidikan kini telah berlangsung untuk menguak sebab-sebab terjadinya keracunan makanan itu.''