REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), Sabtu (13/10), kembali menegaskan pasukan pemelihara perdamaian internasional tersebut tak mendeteksi operasi penerbangan apa pun di arah wilayah Palestina yang diduduki Israel, kata National News Agency (NNA).
Dalam satu wawancara dengan NNA, Juru Bicara UNIFIL Andrea Tenenti mengatakan pasukan tersebut tak memiliki keterangan apa pun mengenai pesawat tanpa awak.
Ia mengatakan "sebagai bagian dari jalur operasi kami yang ditetapkan oleh Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB, UNIFIL memantau wilayah udara Lebanon di Selatan. Dan kami tak mendeteksi kegiatan apa pun di daerah operasi kami," demikian laporan Xinhua.
Israel menembak jatuh satu pesawat tanpa awak yang menerobos wilayah udaranya pekan sebelumnya dan menyatakan negara Yahudi itu "mencurigai pesawat tanpa awak tersebut dioperasikan oleh kelompok gerilyawan Lebanon, Hizbullah".
Pada Kamis (11/10), Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah menyatakan kelompok gerilyawan Syiah tersebut bertanggungjawab atas pengoperasian pesawat tanpa awak itu.