Ahad 14 Oct 2012 18:33 WIB

Kuwait Gelar Dialog Kerja Sama Asia Pertama

Rep: Fitria Andayani/ Red: Fernan Rahadi
Kuwait
Foto: wikipedia
Kuwait

REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY  --  Pemerintah Kuwait akan menggelar pertemuan tingkat menteri Asian Cooperation Dialogue (ACD) atau Dialog Kerja Sama Asia pertama. Pemerintah Indonesia bersama 32 negara anggota ACD lainnya dijadwalkan hadir di pertemuan yang akan dilaksanakan pada 16 hingga 17 Oktober mendatang itu.

Melalui pertemuan ini, pemerintah Indonesia berharap dapat mendorong kerja sama di bidang energi. Wakil perdana menteri dan menteri luar negeri Kuwait, Sheikh Sabah Khalid Al-Hamad Al-Sabah menyatakan, sejak diinisasi pada 2002, forum ini telah memberikan banyak manfaat bagi negara-negara di Asia dan Timur Tengah yang tergabung di dalamnya.

“Melalui forum ini, konsultasi dan dialog antar negara bisa berjalan lancar. Sehingga sejumlah mekanisme kerja sama bisa diinisiasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran kawasan,” katanya saat membuka rapat persiapan pertemuan tingkat tinggi ACD, Ahad  (14/10).

 

ACD diinisiasi oleh pemerintah Thailand bersama 18 negara lainnya, termasuk Indonesia. Forum ini dibuat untuk menjembatani hubungan antara Asia dan Timur Tengah mengingat selama ini belum ada forum yang secara khusus dianggotai oleh negara di kedua kawasan.

Selain itu, ACD juga diharapkan menyambung mata rantai yang putus antara negara-negara di Asia. Sehingga diharapkan ke depan Asia bisa menjadi lebih kompetitif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement