Senin 15 Oct 2012 17:09 WIB

Tolak 'Innocence of Muslims', Ratusan Imam Inggris Turun ke Jalan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Fernan Rahadi
Umat Muslim Srilanka mengecam film 'Innocence of Muslims'
Foto: press tv
Umat Muslim Srilanka mengecam film 'Innocence of Muslims'

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Akhir pekan lalu, sekitar 10 ribu Muslim menggelar aksi unjuk rasa di kantor Google, London. Mereka menuntut penghapusan video film anti-Islam, Innocence of Muslims, di laman YouTube.

Mereka datang dari segala penjuru Inggris Raya, termasuk Glasgow. Aksi ini merupakan bagian dari rencana aksi satu juta Muslim pekan mendatang yang rencananya akan berlangsung di Hyde Park.

Aksi tersebut merupakan wujud kemarahan Muslim Inggris atas pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW. "Kami melihat film tersebut bukanlah kebebasan berekspresi. Itu merupakan bentuk penghinaan," kata kordinator aksi, Masoud Alam, seperti dilansir The Telegraph, Senin (15/10).

Masoud memastikan, meskipun aksi tersebut tidak didengar protes akan terus berlanjut. Aksi tersebut merupakan yang ketiga dilakukan dalam satu bulan terakhir ini.

London jadi pusat aksi karena markas Youtube dan Google berada di kota itu. Aksi dengan atribut cukup beragam tersebut melibatkan 800 imam yang menguasai berbagai bahasa seperti Arab, Urdu, Inggris dan lainnya.  Mereka berasal dari Blackburn, Birmingham, Glasgow, Luton, Manchester dan Peterborough.

Salah satu imam, Sheikh Al-Faiz Aqtab Siddiqui, mengatakan apa yang dilakukan pembuat film itu menyakiti sebanyak 1,6 triliun orang. "Perusahaan seperti Google merupakan pihak yang bertanggung jawab akan kebebasan berekspresi tersebut," ujaarnya.

Juru bicara YouTube mengatakan pihaknya telah bekerja keras untuk menjangkau seluruh kalangan yang hendak mengekspresikan pendapat yang berbeda. "Ini menjadi tantangan, karena video tersebut  sudah menyebar luas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement