Selasa 16 Oct 2012 02:16 WIB

Dua Warga Cina Jadi Korban Penculikan di Kamerun

REPUBLIKA.CO.ID,Dua warga Cina yang bekerja di sebuah proyek jalan di Republik Afrika Tengah diculik tiga pekan lalu di pos perbatasan Kamerun, kata satu sumber kepolisian, Senin.

Orang-orang bersenjata menculik kedua warga Cina itu setelah melepaskan tembakan ke tempat perhentian tol di pos perbatasan Garoua-Boulai di Kamerun timur pada malam 23-24 September, kata sumber kepolisian Republik Afrika Tengah itu.

Pada saat serangan itu terjadi, radio pemerintah Kamerun melaporkan bahwa "pemberontak bersenjata" melancarkan serangan yang menewaskan dua orang, termasuk kepala pos perbatasan.

Seorang penyerang kemudian ditemukan tewas sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian bersama kendaraan yang digunakan dalam serangan itu.

Kedua warga negara Cina itu, yang bekerja di proyek jalan yang menghubungkan Bouar Centrafrican dengan penyeberangan perbatasan, diculik ketika penyerang melarikan diri, kata sumber kepolisian itu.

Sumber itu menambahkan, wakil ketua parlemen Republik Afrika Tengah, seorang menteri kabinet dan kepala staf angkatan darat mengunjungi kawasan barat itu pada akhir pekan untuk menyelidiki serangan tersebut.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dan polisi belum menetapkan tersangka.

Wilayah baratlaut Republik Afrika Tengah merupakan tempat persembunyian bagi banyak kelompok bersenjata, perampok mobil dan pemburu gelap.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement