Selasa 16 Oct 2012 12:45 WIB

Sri Lanka Minta Konflik Palestina-Israel Segera Tuntas

Israel Palestina
Israel Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, PBB, NEW YORK -- Sri Lanka, Senin (15/10), menyatakan konflik Palestina-Israel "harus diselesaikan segera" guna mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

Palitha Kohona, Wakil Tetap Sri Lanka untuk PBB, mengeluarkan prenyataan tersebut sewaktu ia berpidato dalam pembukaan pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai situasi saat ini di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina.

"Konflik Palestina-Israel tak diragukan adalah inti ketegangan di Timur Tengah dan harus diselesaikan sesegera mungkin guna mencapai perdamaian yang berarti, termasuk di wilayah yang lebih luas," katanya.  "Perdamaian antara Israel dan Palestina akan menjadi jawaban bagi keinginan lama masyarakat internasional."

Pembicaraan perdamaian langsung antara Palestina dan Israel macet pada September 2010 akibat kegiatan permukiman Israel di wilayah yang didudukinya.

PBB adalah bagian dari kelompok diplomatik yang dikenal sebagai Kuartet --yang meliputi Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia-- dalam mencari perdamaian antara Palestina dan Israel dengan dasar penyelesaian dua negara.

Penyelesaian dua negara, yang didukung secara luas oleh masyarakat internasional, berarti Israel yang aman hidup dalam kedamaian dengan Negara Palestina Merdeka.

"Tindakan Israel menghancurkan rumah orang Palestina adalah masalah yang menimbulkan keprihatinan dan menyusul ketidak-puasan," kata Kohona. "Berlanjutnya praktek ini tak bisa memberi sumbangan bagi pembangunan kepercayaan atau proses perdamaian."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement