Selasa 16 Oct 2012 21:34 WIB

Bank Dunia Emoh Dukung Tenaga Nuklir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dalam kunjungannya ke Korea Selatan, 14-16 Oktober 2012, menyatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya tidak mendukung pembangkit tenaga nuklir dan lebih berfokus kepada energi berkelanjutan.

"Bank Dunia tidak menyediakan dukungan untuk tenaga nuklir. Fokus kami adalah kepada energi berkelanjutan. Energi selalu merupakan konsep yang sulit karena kita selalu terus-menerus menyeimbangkan antara kebutuhan energi dengan segera dan keprihatinan kita yang mendalam mengenai perubahan iklim," kata Jim Yong Kim dalam transkrip konferensi pers yang diterima di Jakarta, Selasa (16/10).

Jim Yong Kim mengemukakan, Bank Dunia bersama-sama dengan Majelis Umum PBB baru meluncurkan inisiatif yang disebut dengan "Sustainable Energy for All" (Energi Berkelanjutan untuk Semua).

Inisiatif tersebut, lanjutnya, benar-benar menyiratkan hal yang menjadi keprihatinan banyak pihak mengenai bagaimana masyarakat membutuhkan energi untuk pertumbuhan ekonomi.

Sebelumnya, Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon Kamis (11/10) melontarkan dukungannya kepada satu konferensi yang bertujuan menciptakan Timur Tengah bebas senjata nuklir, dan mendesak semua negara di kawasan itu untuk menghadiri konferensi tersebut.

Finlandia siap menjadi tuan rumah pertemuan di Helsinki pada Desember, yang Ban sambut sebagai kesempatan "unik bagi semua negara di kawasan itu untuk secara kolektif meningkatkan keamanan mereka".

Pemimpin PBB juga menyambut komitmen dari Liga Arab untuk mempertimbangkan konferensi "dengan cara yang serius dan konstruktif." Baik Israel maupun Iran berencana untuk menghadiri pertemuan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement