Rabu 17 Oct 2012 08:44 WIB

Wah... Ketatnya Aturan di Debat Obama dan Romney

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama (kiri) menyela ucapan kandidat presiden, Mitt Romney, dalam debat kepresidenan kedua di Hempstead, New York, Selasa malam (Rabu pagi WIB)
Foto: Reuters/Jason Reed
Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama (kiri) menyela ucapan kandidat presiden, Mitt Romney, dalam debat kepresidenan kedua di Hempstead, New York, Selasa malam (Rabu pagi WIB)

REPUBLIKA.CO.ID, HEMPSTEAD - Debat dua calon presiden Amerika Serikat (AS) 2012 ternyata punya aturan ketat. Di antaranya, kursi yang harus sama persis untuk kedua calon yaitu Presiden Barack Obama dan Gubernur Massachusetts, Mitt Romney.

Poin-poin tersebut ditandatangani Obama dan Romney sebelum memulai tiga debat duel dalam pemilu kali ini. Nota kesepahaman setebal 21 halaman itu dimuat majalah Time, demikian menurut Dylan Stableford dalam blog the Ticket. Berikut poin kesepakatan mereka:

1. Kedua pihak tidak boleh menantang duel debat di luar ketiga debat yang sudah disepakati, baik di televisi atau pun dalam kampanye.   

2. Obama dan Romney tidak boleh membawa alat-alat seperti catatan, ponsel, diagram, grafik, atau alat elektronik apa pun. 

3. Selama debat, kedua calon tidak boleh menyebut nama orang yang berada di kalangan penonton (kecuali anggota keluarganya). Jika aturan ini dilanggar, maka moderator harus menyela dan mengatakan dengan tegas bahwa si calon telah melanggar aturan yang sudah disepakati.

4. Soal panggilan kepada kedua kandidat pun tidak boleh sembarangan. Obama harus tetap dipanggil Mr Presiden atau Presiden Obama, sedangkan Romney dipanggil " gubernur" atau "Gubernur Romney". Jadi tidak boleh ada panggilan "Mitt", "Barry", atau "temanku". 

5. Obama dan Romney tidak boleh mengangkat tangan atau gerakan lainnya, dalam menunjukkan respons atau keberatan terhadap pernyataan moderator.

6. Kedua calon presiden tidak boleh beranjak dari lokasi yang sudah ditentukan.  Pada debat pertama 3 Oktober lalu, keduanya harus tetap berada di podium dan debat ketiga pada 22 Oktober, keduanya tidak boleh beranjak dari balik meja masing-masing.

7. Saat penonton mengajukan pertanyaan, pengeras suara si penonton harus langsung dimatikan agar tidak berlanjut ke pertanyaan berikutnya.  

8. Posisi duduk kedua kandidat ditentukan dengan cara melempar koin. Undian gaya ini dilakukan sekurangnya 72 jam sebelum debat pertama pada 3 Oktober. Pemenangnya boleh memilih kursi yang dinginkan sedangkan yang kalah saat itu boleh memilih posisi kursi dalam debat ketiga, 22 Oktober. 

9. Kamera televisi tidak boleh menyorot kepada penonton (termasuk keluarga calon), sejak masuk sesi tanya-jawab hingga sesi kesimpulan. Kamera hanya boleh menyorot pada kedua calon atau moderator.

10. Kedua calon tidak boleh menggunakan penyangga apa pun untuk membuat posisi mereka kelihatan lebih tinggi.  

11. Kursi kedua calon harus persis sama dan keduanya memiliki sandaran punggung berikut penyangga kaki (footrest).

12. Tidak boleh ada "pemanasan" dari pihak calon ataupun moderator, baik berupa tanya-jawab pembuka atau pun pidato pembukaan.

13. Untuk kalangan media, seperti biasa mereka hanya boleh duduk di dua barisan yang paling jauh dari panggung debat.

Cukup rumit ya? Saksikan debat keduanya yang jatuh pada Selasa malam pukul 21.00 atau Rabu pukul 09.00 WIB. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement