REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Jordania dan Brasil, Selasa (16/10), menggaris-bawahi perlunya upaya guna memungkinkan Palestina dan Israel melanjutkan pembicaraan perdamaian dan memajukan proses perdamaian tersebut, demikian laporan kantor berita resmi Jordania, Petra.
Dalam satu pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Brasil Antonio Patriota, Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh mengkaji upaya Amman untuk memajukan proses perdamaian. Ditambahkannya, Jordania dan Brasil sepakat mengenai bermacam masalah di wilayah itu.
Ia menekankan Jordania menganggap masalah Palestina sebagai masalah inti di Timur Tengah, demikian laporan Xinhua -- yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/10).
Pembicaraan tersebut juga mencakup situasi di Suriah dan dampak arus pengungsi Suriah bagi Jordania, saat kedua pejabat itu menyerukan penyelesaian politik untuk mengakhiri krisis di negara yang dirundung kerusuhan tersebut.
Pejabat Brasil itu, yang menyampaikan dukungan negerinya untuk Jordania, menekankan Kerajaan Arab tersebut memainkan peran penting di Timur Tengah.