Rabu 17 Oct 2012 15:50 WIB

Foxconn Mengaku Pekerjakan Anak di Bawah Umur

Buruh Foxconn
Foto: businessinsider.com
Buruh Foxconn

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Foxconn, pemasok utama komponen produk-produk Apple di China, mengakui telah memperkerjakan anak-anak, dengan usia paling muda 14 tahun. Padahal menurut peraturan di China, usia minimum pekerja 16 tahun.

Berdasarkan pernyatan Foxconn, pekerja yang berada di bawah umur 16 tahun tersebut merupakan pelajar yang tengah mengikuti program magang musim panas. Mereka dipekerjakan di pabrik Foxconn yang berada di kota Yantai di tumur China.

Sebelumnya, Foxconn juga pernah dituntut karena kondisi kesejahteraan para pekerjanya yang buruk.

Foxconn adalah perusahaan yang terkenal sebagai produsen perangkat keras iPhone dan iPad untuk Apple. Selain itu Foxconn juga memproduksi perangkat keras untuk perusahaan lainnya seperti Microsoft dan Hewlett-Packard.

"Kami sadar harus bertanggung jawab penuh terhadap masalah ini. Kami juga telah meminta maaf kepada masing-masing pelajar," tulis Foxconn dalam pernyataan mereka. "Para pekerja Foxconn yang terbukti terlibat, melalui investigasi kami, dan bertangung jawab atas masalah ini akan kami pecat secepatnya."

Selain itu Foxconn juga telah menjalankan investigasi internal setelah beberapa media massa China dan Lembaga Pengawasan Buruh AS yang berbasis di China merilis laporan mengenai masalah perekrutan kerja anak di bawah umur tersebut.

"Para pelajar memang dikirim sekolah mereka untuk magang di Foxconn, tapi Foxconn tidak mengecek kartu identitas mereka," tulis Lembaga Pengawasan Buruh China.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement