Jumat 19 Oct 2012 17:13 WIB

Ekstremis Hancurkan Situs Bersejarah Timbuktu

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Fernan Rahadi
 Muslimah di Timbuktu, Mali, Afrika Barat.
Foto: onlinetravelmagazines.com
Muslimah di Timbuktu, Mali, Afrika Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BAMOKO  --  Kelompok ekstremis kembali menghancurkan situs-situs bersejarah Timbuktu di Mali. Serangan tersebut adalah rangkaian terbaru aksi vandalisme yang dilakukan oleh kelompok sempalan organisasi garis keras terhadap warisan budaya dunia.

Setidaknya tiga makam tokoh sufi lokal di kompleks situs bersejarah tersebut dihancurkan saat kamis (18/10). Seorang saksi mata mengatakan, kelompok itu bergerombol dan melakukan pengrusakan menggunakan senjata dan peralatan berat.

Tiga makam yang dihancurkan diantaranya adalah makam milik Syekh Nouh, Syekh Ousmane el Kabir, dan Syekh Mohamed Foulani Macina. Ia mengatakan situs warisan budaya dunia yang berada tujuh kilometer dari gerbang kota itu diratakan dengan tanah menggunakan senjata berupa kapak dan buldozer.

“Mereka tiba di tempat dengan enam hingga tujuh kendaraan dengan membawa banyak senjata,” ucap Garba Maiga, seorang warga Timbuktu, Kamis (18/10) waktu setempat.

Sejumlah warga mengatakan aksi tersebut dilakukan oleh kelompok Ansar Dine yang sekarang mengontrol wilayah bagian utara Mali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement