REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengklaim hasil survei yang menempatkan posisi Partai Golkar ditempat teratas menunjukkan masyarakat mengharapkan partai berlambang pohon beringin ini memimpin kembali.
"Rasanya seperti rakyat mengharapkan Golkar kembali memimpin," kata Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, usai berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu (20/10).
Ical mengklaim pula rakyat merindukan kepemimpinan dari partai beringin.
Menurut Ical, rakyat merasakan kehidupan berjalan lebih baik saat Golkar memimpin Indonesia selama 34 tahun.
Kerja-kerja Golkar di pemerintahan maupun parlemen pun, menurut Ical, selalu berorientasi kepada rakyat. "Jadi Insya Allah Golkar memenangkan Pemilu 2014," kata Ical optimistis.
Ical menambahkan, elektabilitas tinggi yang diraih Golkar di berbagai survei pun bukan karena limpahan suara dari pemilih Partai Demokrat. Maklum saja, partai presiden saat ini sedang dirudung kebimbangan lantaran dikaitkan dengan kasus korupsi belakangan ini.
"Jadi saya lihat perolehan suara Golkar bagus bukan karena kondisi jelek partai lain," kata dia.
Menurut bakal calon presiden 2014 itu, yang terpenting bagi Golkar adalah meningkatkan elektabilitas mereka dari 14 persen pada Pemilu 2009 menjadi 21 persen seperti hasil survei termutakhir. "Itu pencapaian yang luar biasa," kata Ical gembira.
Salah satu lembaga survei yang mencatat kedigdayaan Golkar itu adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network.
Menurut survei LSI Network yang diumumkan 14 Oktober 2012, elektabilitas Golkar ada di peringkat teratas dengan raihan 21 persen, disusul PDIP dengan 17,2 persen, dan Demokrat yang jeblok ke 14 persen.