REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, tiba di Yaman pada Sabtu waktu setempat. Dia tiba dalam rangka kunjungan dua hari ke negara itu.

Selama kunjungan, Davutoglu akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior Yaman mengenai beberapa isu yang berkaitan dengan hubungan kerja sama antara Yaman dan Turki.

Hubungan Turki-Yaman berlangsung baik. Namun, awal bulan ini sempat digemparkan kasus penculikan yang kemudian bisa ditangani dengan baik.

Orang-orang suku Yaman pada Ahad (7/10) membebaskan seorang supir bis Turki yang diculik di wilayah Abyan, Yaman selatan, setelah mereka mencapai kesepakatan dengan pihak berwenang. ''Kesepakatan mengarah pada pembebasan seorang kerabat mereka yang dipenjara,'' kata seorang pejabat keamanan.

Warga asing sering menjadi korban penculikan di Yaman oleh orang-orang bersenjata. Mereka memanfaatkan sandera sebagai alat tawar-menawar dengan pemerintah.

Lebih dari 200 orang asing diculik di Yaman dalam 15 tahun terakhir. Sebagian besar dari mereka dibebaskan dalam keadaan hidup dan selamat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika