REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Iran pada Ahad membantah laporan di suratkabar Amerika Serikat bahwa pihaknya berencana melakukan pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat mengenai program nuklirnya, yang dipersengketakan.
"The New York Times" melaporkan, mengutip pejabat Obama, bahwa Amerika Serikat dan Iran secara pokok menyepakati perundingan satu-satu mengenai program nuklir Iran, meskipun Gedung Putih dengan cepat membantah laporan tersebut.
"Kami tidak melakukan diskusi atau perundingan dengan Amerika," kata Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi dalam konferensi pers pada Ahad (21/10).
"Pembicaraan (nuklir) sedang berlangsung dengan kelompok negara P5+1. Selain itu, kita tidak memiliki diskusi dengan Amerika Serikat," katanya.
Beberapa putaran pembicaraan tahun ini antara Iran dan negara-negara kuat dunia, dijuluki P5+1, telah gagal untuk menghasilkan terobosan baru.
Negara Barat dan Amerika menuduh Iran melakukan pembuatan senjata nuklir di balik kedok program nuklirnya, sedangkan Iran berkali-kali menegaskan bahwa program nuklirnya adalah untuk kepentingan damai.