REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menggelar Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU-13) Malaysia, karena penangguhan pembubaran parlemen hanya akan menjadikan oposisi semakin kuat.

"Semua bergantung pada Datuk Najib (PM Najib Razak), beliau yang akan membuat keputusan. Pandangan saya adalah pandangan saya. Tetapi saya pikir sekarang sudah masuk akhir tahun. Tidak masalah apakah pemilu akan digelar akhir tahun ini atau awal tahun depan," katanya seperti dikutip media-media lokal terbitan Kuala Lumpur, Senin (22/10)

Pemerintah, lanjut dia, bisa saja menunggu, namun hal itu hanya akan membuat pihak oposisi lebih siap. "Saya fikir sekarang adalah waktu terbaik diadakan pemilu," kata Mahathir menegaskan.

Ia mengungkapkan hal tersebut menanggapi keinginan beberapa pemimpin Barisan Nasional (BN) agar PRU-13 diadakan setelah masa pemerintahan sekarang berakhir pada April 2013.

Sementara partai oposisi PKR Selangor dan DAP Pulau Pinang sebelumnya juga mengumumkan tidak akan membubarkan Dewan Undangan Negeri (DUN) masing-masing jika pemerintah membubarkan parlemen tahun ini.

Terkait sumbangan dana, terutama dari pengusaha, kepada partai politik dalam menghadapi pemilu bukan hal baru tetapi juga dilakukan di negara-negara maju.

"Ketika saya menjadi perdana menteri, orang menderma uang dalam jumlah banyak kepada partai politik termasuk partai oposisi karena mereka mau seimbang. Sekiranya oposisi menang mereka juga mau memiliki hubungan baik dengan pemerintahan yang dipimpin oposisi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika