Senin 22 Oct 2012 20:48 WIB

Marty Natalegawa Wakili SBY Melayat Norodom Sihanouk

Rep: Satya Festiani/ Red: Fernan Rahadi
The Minister of Foreign Affairs, Marty Natalegawa (photo file)
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
The Minister of Foreign Affairs, Marty Natalegawa (photo file)

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH  --  Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan ucapan bela sungkawa atas wafatnya mantan Raja Kamboja, Norodom Sihanouk, di Istana Kepresidenan di Phnom Penh, Senin (22/10).

Marty secara langsung menyampaikan ungkapan belasungkawa dan duka cita dari Pemerintah dan rakyat Indonesia kepada anak termuda dari Raja Norodom Sihanouk, Ratu Norodom Arun Resmey, dan Deputi Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri, HOR Nam Hong.

“Beliau akan terus diingat sebagai negarawan sejati. Pemimpin yang tulus dengan kesungguhan komitmen dalam memajukan kesatuan nasional dan kesejahteraan rakyat Kamboja, serta telah berkontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan serta kepentingan negara-negara berkembang,” ujar Marty dalam keterangan pers, Senin.

Para pemimin negara-negara ASEAN lainnya seperti Perdana Menteri Laos, Perdana Menteri Vietnam, Perdana Menteri Thailand, Perdana Menteri Singapura, Wakil Presiden Myanmar, dan ketua DPR Filipina juga telah menyampaikan bela sungkawa.

SBY dijadwalkan akan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum dalam kesempatan KTT ASEAN pada bulan November dan atau saat pemakaman Raja Norodom Sihanouk pada Januari 2013 mendatang.

Jenazah Raja disemayamkan di Istana Kerajaan (Royal Palace) selama kurang lebih tiga bulan sebelum dimakamkan. Pemerintah Kamboja menetapkan masa berkabung nasional pada tanggal 17 – 23 Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement