REPUBLIKA.CO.ID, GHAZNI, AFGHANISTAN TIMUR -- Kelompok militan Taliban mengklaim telah menewaskan sedikitnya lima tentara Amerika Serikat (AS) di kota Ghazni, timur Afghanistan. Hal itu terungkap, setelah para militan mengaku sebagai dalang serangan pos militer yang di dalamnya ada tentara AS, Sening.
Seperti dilaporkan Press TV, sejauh ini militer AS belum mengonfirmasi kebenaran laporan tersebut. Laporan itu juga tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang. Menurut website icasualties.org, 360 tentara asing, termasuk 277 tentara AS, tewas di Afghanistan tahun ini.
Sebanyak 566 pasukan pimpinan Amerika tewas di Afghanistan pada 2011. Namun, pada 2010 menjadi tahun paling mematikan bagi militer asing, dengan korban tewas sebanyak 711.
Meningkatnya jumlah korban militer di Afghanistan menyebabkan kemarahan meluas di AS dan negara-negara anggota NATO dan mengurangi dukungan publik untuk perang di Afghanistan.
Invasi Amerika di Afghanistan diluncurkan pada tahun 2001. Serangan itu katanya dimaksudkan untuk menghapus Taliban dari kekuasaan, tapi justru invasi mereka menjadi penyebab ketidakamanan yang terus meningkat di seluruh Afghanistan.