REPUBLIKA.CO.ID, Ingin memiliki harta benda bersejarah dari kerajaan Prancis? Bukan hal mustahil, Aksi Rumah Paris Druout melelang sepatu Ratu Perancis Marie Antoinette, peninggalan pra revolusi negara Eiffel tersebut.
Siapa tak kenal, Marie Antoinette. Ratu cantik istri Louis XIV tersebut dikenal sebagai madam defisit karena sifat borosnya yang menghabiskan uang kerajaan. Sifat glamournya tentu meninggalkan banyak sepatu cantik. Namun sepatu yang dilelang kali ini spesial, karena sepatu tersebut Antoinette hadiahkan kepada pelayannya, Alexandre Bernard Ju-Des-Retz yang membantu melahirkan putranya, Louis XVII.
Set sepatu Antoinette berbentuk high heels dan terbuat dari sutra berwarna kombinasi merah muda dan hijau. Lelang awal menawarkan sepatu tersbut seharga USD 13 ribu atau sekitar Rp 130 juta. Namun seorang penawar kemudian berhasil mendapatkan sepatu dari abad ke 18 tersebut dengan harga USD 65 ribu atau setara Rp 650 juta.Selain sepatu, beberapa harta benda peninggalan keluarga Antoinette juga dijual ke publik.
Sekitar 350 artefak peninggalan kerajaan Perancis terakhir sebelum revolusi Perancis tersebut juga dilelang. Beberapa diantaranya yakni lukisan Raja Louis XIV dan Antoinette, serta patung, porselen, hingga sepotong lengan baju dari jubah yang Antoinette gunakan dipenjara saat gejolak Revolusi tahun 1793.Meski demikian, peninggalan tersebut belum seberapa dibandingkan harta benda Antoinete yang melimpah.
Ratu keturunan Austria tersebut bahkan memiliki banyak gaun yang dapat memenuhi tiga kamar Versailles. Tak elak julukan Madam defisit sangat pas karena Antoinnete dikenal sangat menghamburkan uang untuk fashion terutama pakaian dan sepatu.Lelang digelar sehari setelah peringatan 219 tahun kematian Antoinnete yang dihukum penggal saat revolusi.
Namun, sepatu Antoinnete tidak menduduki harga tertinggi selama sejarah lelang. Baju Marilyn Monroe menjadi barang termahal yang pernah terlelang di tahun 1999. Baju Monroe "Selamat Ulang Tahun, Bapak Presiden" yang ia kenakan tahun 1962 tersebut dijual senilai USD 1,26 juta atau setara Rp 10,26 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika