Kamis 25 Oct 2012 06:58 WIB

PBB Sambut Baik Gencatan Senjata di Suriah

Seorang wanita pengungsi Suriah bersama cucunya di sebuah kamp pengungsi di desa Azaz dekat perbatasan dengan Turki,Ahad (30/9).
Foto: Manu Brabo/AP
Seorang wanita pengungsi Suriah bersama cucunya di sebuah kamp pengungsi di desa Azaz dekat perbatasan dengan Turki,Ahad (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PBB. NEW YORK -- Dewan Keamanan PBB, Rabu (24/10), menyambut baik gagasan gencatan senjata antara prajurit pemerintah Suriah dan oposisi bersenjata selama liburan Idul Adha.

Dewan tersebut juga menyeru semua pihak yang terkait dengan Suriah, baik dari kawasan regional dan internasional untuk menggunakan pengaruh mereka dalam memfasilitasi pelaksanaan gencatan senjata dan penghentian kerusuhan.

Sikap dewan itu termaktub di dalam satu pernyataan yang dibacakan kepada pers di Markas PBB, New York, oleh Gert Rosenthal, Duta Besar Guatemala untuk PBB yang memangku jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan untuk Oktober.

Sebelumnya Dewan 15-anggota tersebut mengadakan pertemuan tertutup untuk mendengarkan penjelasan singkat melalui hubungan video dari Kairo, Mesir, oleh utusan khusus gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi.

"Dewan Keamanan menyambut baik gagasan penting dan tepat waktu dari utusan khusus gabungan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi, bagi gencatan senjata dan dihentikannya kerusuhan dalam semua bentuk selama masa Idul Adha," kata pernyataan itu.

Gencatan senjata akan dilakukan mulai Jumat (26/10) dan berlangsung selama empat hari (Baca:

Idul Adha, Suriah Sepakat Gencatan Senjata).

sumber : Antara/Xinhua-Oana
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement