REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Dua prajurit NATO tewas dalam satu serangan di Afghanistan Selatan, Rabu (24/10). Kematian ini kemudian dikonfirmasi oleh pasukan koalisi.
"Dua anggota Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tewas setelah satu serangan gerilyawan di Afghanistan selatan hari ini," kata koalisi pimpinan NATO tersebut di dalam satu siaran pers.
Siaran pers singkat itu tak menyebutkan kewarganegaraan prajurit yang tewas dan perincian mengenai peristiwa tersebut sesuai dengan kebijakan ISAF.
Tentara ISAF --yang kebanyakan berasal dari AS, Inggris dan Australia-- telah bertugas di Afghanistan selatan dalam beberapa waktu belakangan.
Aksi perlawanan pimpinan Taliban merebak sejak kelompok gerilyawan itu melancarkan serangan tahunan musim semi pada 3 Mei silam terhadap sebanyak 100.000 prajurit pimpinan asing NATO dan pemerintah Afghanistan.
Sepanjang tahun 2012, sebanyak 360 prajurit asing tewas di Afghanistan.