REPUBLIKA.CO.ID, -- Inggris menentang rencana serangan militer terhadap Iran yang didengungkan sejumlah negara. Inggris berpendapat sanksi ekonomi terhadap Iran telah memiliki pengaruh dan jalur diplomasi harus dikedepankan.
"Pemerintah tidak percaya tindakan militer terhadap Iran adalah tindakan yang tepat saat ini," ungkap juru bicara Perdana Menteri David Cameron.
"Kami ingin melihat sanksi yang mulai memberikan dampak pada Iran," tambahnya, dikutip dari al-arabiya, Sabtu (27/10).
Surat kabar Inggris, The Guardian, dalam terbitannya menyatakan bahwa Inggris telah menolak rencana AS yang ingin menggunakan pangkalan militernya untuk membangun pasukan di Teluk.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron dan sejumlah diplomat negara Barat percaya sanksi keras yang dijatuhkan akan melemahkan posisi Iran dan menimbulkan ketidakpuasan masyarakat Iran pada pemerintah.
Sedangkan aksi militer akan membalikkan hal itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika