REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengutuk serangan teror terhadap orang yang sedang beribadah saat Idul Adha di Afghanistan. Iran menyeru masyarakat internasional agar memberi bantuan bagi keamanan dan kedamaian di Afghanistan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, keras mengutuk serangan brutal terhadap orang yang sedang beribadah di Afghanistan. Dia menyampaikan simpati kepada keluarga korban tewas atau cedera dalam serangan tersebut.
''Mehmanparast mengatakan serangan semacam itu adalah pelanggaran nyata terhadap ajaran agama dan prinsip kemanusiaan,'' demikian laporan kantor berita Iran, IRNA, yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.
Dia mengatakan tekad kuat masyarakat internasional, pemerintah dan rakyat Afghanistan diperlukan guna menghadapi serangan teror tak manusiawi semacam itu. Aksi brutal tersebut, tambahnya, membawa kebencian rakyat pada orang yang menjadi dalang atau mendukung aksi kejahatan semacam itu.
Puluhan orang tak bersalah yang sedang beribadah wafat atau cedera selama Shalat Idul Adha di satu masjid di Afghanistan pada Jumat (26/10).