Senin 29 Oct 2012 07:27 WIB

Gerilyawan Ngaku Ngebom Darfur Sudan

Peta wilayah Sudan.
Foto: africa-confidential.com
Peta wilayah Sudan.

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Gerilyawan di Darfur, Sudan, Ahad waktu setempat mengklaim telah membom sebuah ibu kota negara bagian itu. Serangan bom yang hampir tidak pernah dilakukan terhadap markas pemerintah dimana pasukan penjaga perdamaian internasional juga ditempatkan.

Pemerintah Sudan belum memberikan komentar mengenai laporan itu. Klaim tersebut juga belum bisa dikonfirmasi secara independen.

Juru bicara kelompok pemberontak, Gibreel Adam Bilal, mengatakan gerilyawan menembakkan sejumlah roket Katyusha dan senjata berat lain ke El Fasher. Serangan ke ibu kota negara bagian Darfur Utara itu terjadi pada Sabtu.

Bilal menyatakan gerilyawan berusaha menghancurkan pangkalan udara El Fasher sebagai pembalasan atas gempuran udara pemerintah dan serangan milisi propemerintah di Darfur Utara.

"Kami tidak bisa tinggal diam di daerah kami menunggu angkatan udara menyerang kami," katanya.

Gerilyawan dari kelompok-kelompok kuat Gerakan Keadilan dan Persamaan Hak (JEM) dan Tentara Pembebasan Sudan (SLA) yang setia pada Minni Minnawi mengambil bagian dalam serangan tersebut. Surat kabar Sudan al-Intibaha melaporkan tiga roket mendarat sekitar tujuh kilometer sebelah barat El Fasher.

Misi PBB-Uni Afrika di Darfur (UNAMID) yang memiliki markas di El Fasher mengatakan bahwa mereka menerima laporan-laporan mengenai tembakan senapan di dekat El Fasher. Namun, mereka menyebut hal tersebut bukan hal yang luar biasa.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement