REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Parlemen baru Ukraina akan memiliki para politisi yang cukup pragmatis untuk lebih meningkatkan hubungan dengan Rusia. Demikian kata Ketua Serikat Industri dan Pengusaha Ukraina sekaligus anggota parlemen, Anatoly Kinakh, dalam wawancara dengan Itar-Tass.
"Ukraina dan Rusia adalah negara-negara tetangga bersaudara yang memiliki potensi besar untuk kerja sama lebih lanjut," katanya. "Hal ini tidak hanya hubungan ekonomi. Kami memiliki program yang kuat dengan simpati bersama dan kepercayaan yang telah dibangun selama berabad-abad.
Kinakh mengatakan Rusia dan Ukraina memiliki sejarah yang sama dan hubungan persahabatan. Keduanya akan melakukan yang terbaik untuk membangun hubungan modern, setara dan saling menguntungkan atas dasar yang kuat.
Fakta bahwa pangsa perdagangan luar negeri dengan Rusia total 34 persen berarti ratusan ribu pekerjaan untuk Ukraina.
''"Saya yakin bahwa di masa depan hubungan Ukraina dengan Rusia akan tetap strategis,'' katanya. ''Parlemen baru Ukraina akan memiliki anggota parlemen yang cukup untuk meningkatkan hubungan yang lebih kuat dengan Rusia.''