Senin 29 Oct 2012 15:57 WIB

Narkoba Krokodil Bikin Kulit Pecandunya Busuk

Rep: Umi Lailatul/ Red: Karta Raharja Ucu
Pecandu narkoba (ilustrasi).
Foto: axisresidentialtreatment.com
Pecandu narkoba (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seluruh orang pasti sepakat jika semua jenis narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tapi dari semua jenis barang haram tersebut, ada satu narkoba yang sangat ganas, yakni narkoba krokodil.

Ya, narkoba ini bisa dibilang paling ganas di antara jenis narkoba lainnya. Bagaimana tidak, narkoba yang berasal dari Rusia itu memiliki efek sangat mengerikan dibanding jenis narkoba lain. Sebab, pecandu narkoba itu bakal kehilangan daging di tubuhnya satu persatu lantaran membusuk. Daging yang semula melekat perlahan-lahan membusuk karena digerogoti kuman, dan dengan sendirinya terlepas sehingga tulang penderitanya terlihat.

Seperti disadur dari Time, Jika Anda menyuntikan obat ini, kulit Anda akan berubah menjadi kehijauan dan bersisik seperti  buaya. Ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah dan kematian jaringan di sekitarnya.

Jika sudah begitu, cara satu-satunya untuk mengatasi ini adalah amputasi. Jika pecandu narkoba ini sudah sangat kecanduan, maka daging beserta kulit pengguna akan jatuh seperti meleleh dari tubuh.

Tak hanya itu, narkoba ini juga menyebabkan pneumonia, keracunan darah, kerusakan arteri bahkan meningitis. Krokodil diambil dari nama jalanan di desomorfin. Krokodil merupakan zat adiktif pengganti  heroin yang sangat terkenal di Rusia.

Efeknya yang 8-10 kali lebih kuat dari morfin (zat sama yang digunakan dalam heroin). Namun, harganya jauh lebih murah dibandingkan heroin karena bahan-bahannya mudah didapat.

Krokodil adalah narkoba yang terbuat dari campuran senyawa, yang digunakan dalam proses pembuatan desomorphine. Narkoba itu tidak disaring, sering mengandung konsentrasi tinggi yodium, yang dapat mengganggu sistem endokrin.

Narkoba jenis ini menyebabkan gangguan otot, fosfor, yang menyerang jaringan tulang, dan admixtures berbahaya logam berat seperti seperti besi, seng, timah dan antimony. Hasilnya, sistem saraf, ketidakseimbangan mineral, dan radang hati dan ginjal terganggu.

Seperti disitat dari Wikipedia, bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan krokodil adalah fosfor codeine, yodium dan fosfor merah. Krokodil dibuat dengan sangat tidak murni dan rawan terkontaminasi dengan produk sampingan beracun.

sumber : Time.com
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement