Selasa 30 Oct 2012 12:35 WIB

Badai Sandy Terjang AS, WNI Aman

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Angin kencang badai Sandy mengakibatkan banjir di Atlantic City, New Jersey, Senin (29/10).
Foto: AP
Angin kencang badai Sandy mengakibatkan banjir di Atlantic City, New Jersey, Senin (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan darurat bencana Topan Sandy sejak kemarin hingga hari ini (29/10-30/10). KBRI Washington D.C. dan KJRI New York melaporkan bahwa sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban badai.

Perwakilan RI mengikuti dari dari dekat perkembangan yang terjadi di kawasan WNI yang tersebar di  New York, New Jersey, Delaware, Washington D.C., Maryland, dan Virginia.

Dalam Siaran Pers yang diterima Republika,dilaporkan bahwa sebagian besar WNI sudah meninggalkan wilayah lintasan badai ke Philadelphia. Beberapa warga yang tinggal di Ocean City juga telah mengungsi ke Philadelphia.

“Sejak Senin lalu, Perwakilan RI telah mengeluarkan himbauan agar warga berhati-hati dan mengantisipasi dampak Topan Sandy serta mendapat contact person bila situasi darurat”, tutur Direktur Informasi dan Media, P.L.E. Priatna.

KBRI Washington D.C. dan KJRI New York terbuka bagi WNI yang memerlukan bantuan melalui contact person antara lain: Sdr Abdul Gafur (Cel. 202-569-1096), Saud Krisnawan (Cel. 202-468-9795) dan Heru Subolo (Cel. 202-629-7028).

Topan Sandy diprediksi menuju wilayah Pantai Timur Amerika Serikat dan diramalkan akan berlangsung selama dua hari ke depan. Topan Sandy yang berkecepatan rata-rata 18-80 mil/perjam tersebut merupakan topan kategori 1 yang sebelum mencapai wilayah AS telah menimbulkan dampak kerusakan berat dan korban jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement