Rabu 31 Oct 2012 07:08 WIB

Penjaga Perbatasan Pakistan-India Terlibat Baku Tembak

Tentara India melakukan patroli ketat di jalan-jalan di ibukota Kashmir, Srinagar, 8 Juli 2010.
Foto: ap
Tentara India melakukan patroli ketat di jalan-jalan di ibukota Kashmir, Srinagar, 8 Juli 2010.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penjaga perbatasan Pakistan dan India terlibat baku-tembak di perbatasan di Kashmir, demikian laporan media resmi, All India Radio (AIR).

Pelanggaran kesepakatan gencatan senjata tersebut dilaporkan terjadi di sepanjang sub-sektor Arnia, sekitar 45 kilometer di sebelah barat-daya Kota Jammu, Ibu Kota musim dingin Kashmir yang dikuasai India.

Sebagaimana dikutip AIR, seorang pejabat Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) mengatakan pasukan mereka yang menjaga garis perbatasan mengambil posisi dan secara efektif membalas tembakan dari Ranger Pakistan, sehingga terjadi lah baku-tembak singkat.

"Tak ada korban jiwa atau kerusakan harta dalam baku-tembak tersebut," kata AIR sebagaimana dikutip Xinhua, Rabu pagi.

Peristiwa serupa terjadi Senin malam (29/10) di sepanjang LoC di Kabupaten Poonch, sektor perbatasan Krishna Ghati, sekitar 180 kilometer di sebelah barat-daya Kota Srinagar, Ibu Kota musim panas Kashmir yang dikuasai India.

Menurut AIR, sembilan pelanggaran gencatan senjata oleh pihak Pakistan tercatat sepanjang Oktober di sepanjang Perbatasan Internasional dan Garis Pemantauan (LoC), yang memisahkan Kashmir.

New Delhi dan Islamabad pada 2003 sepakat untuk melakukan gencatan senjata di sepanjang Perbatasan Internasional dan LoC di Kahsmir. Kendati beberapa pelanggaran telah dilaporkan di kedua pihak, gencatan senjata itu tetap berlaku.

Kashmir, wilayah Himalaya yang terpecah antara India dan Pakistan, diklaim oleh kedua negara tersebut secara penuh. Sejak kemerdekaan mereka dari Inggris, kedua negara itu telah terlibat tiga perang, dua karena masalah Kashmir.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement