REPUBLIKA.CO.ID, Sanksi dari Barat berupa embargo minyak dan keuangan Iran sepertinya tidak berpengaruh banyak. Sebab, berdasarkan data pada September kemarin, ekspor minyak Iran ke India justru mengalami peningkatan sekitar 53 persen.

Dilaporkan Reuters, Kamis (1/11), menurut data debit tanker, ekspor minyak mentah Iran ke India naik menjadi 294.400 barel per hari pada September. 

Kenaikan penjualan minyak mentah Iran datang setelah Mangalore Refinery dan Petrochemicals Limited kembali membeli volume normal dari Teheran setelah adanya masalah transaksi selama dua bulan. 

Pada awal 2012, Amerika Serikat dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru ke sektor minyak dan sektor keuangan Iran dan mencegah negara-negara lain membeli minyak mentah Iran dan transaksi dengan Bank Sentral Iran. Sanksi itu mulai berlaku pada awal musim panas 2012, bulan lalu. 

Pada 15 Oktober, menteri luar negeri Uni Eropa mencapai kesepakatan menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran. Sanksi Barat itu dikenakan pada Iran berdasarkan tuduhan tak berdasar yang menyatakan Iran membangun senjata nuklir dalam program energi nuklirnya. 

Namun, Iran berkali-kali menolak klaim tersebut dan mengatakan, sebagai anggota Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan penandatangan Non-Proliferasi Treaty, Iran berhak menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika