Jumat 02 Nov 2012 12:13 WIB

Jaringan Penjual Bayi Berhasil Dihancurkan

Human trafficking (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Human trafficking (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Aparat keamanan Rusia menghancurkan sebuah jaringan penjual bayi di wilayah bergolak Kaukasus Utara, kata Komite Penyelidik Moskow, Kamis (1/11).

Polisi menangkap seorang wanita berusia 62 tahun di ibu kota Chechnya ketika ia berusaha menjual seorang bayi laki-laki baru lahir seharga 550.000 rouble (17.500 dolar) kepada seorang aparat kepolisian yang menyamar sebagai pelanggan potensial.

Wanita pensiunan itu juga menjual bayi perempuan berusia 18 bulan kepada seorang polisi yang menyamar sebelumnya tahun ini, kata komite itu dalam pernyataan tersebut. Polisi juga menangkap seorang bidan di wilayah tetangga Chechnya, Dagestan, dalam kaitan dengan kasus itu, kata penyelidik.

"Penyelidik masih mencari pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam jaringan kriminal itu," kata komite tersebut, yang merupakan sebuah badan pemerintah yang menangani penyelidikan kriminal.

Seorang aparat penegak hukum yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada Kantor Berita Interfax, wanita berusia 62 tahun itu menerima bayi laki-laki tersebut dari anggota-anggota lain jaringan itu, membawanya ke Chechnya, dan berusaha melakukan transaksi di "Yellow Sea Cafe".

Media Rusia melaporkan, jaringan itu terdiri dari 12 orang, beberapa dari mereka bekerja di sebuah rumah sakit di Dagestan dan memperoleh bayi untuk dijual kepada warga Rusia dan orang asing.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement