Sabtu 03 Nov 2012 03:05 WIB

Apresiasi Myanmar, Bank Dunia Janjikan Bantu

Rep: Satya Festiani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Presiden Bank Dunia Baru Jim Yong Kim
Foto: AP Photo
Presiden Bank Dunia Baru Jim Yong Kim

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Untuk pertama kali dalam 25 tahun, Bank Dunia akan membantu Myanmar dan menggelontorkan uang sebanyak 80 juta dolar. Uang tersebut akan diberikan pada penduduk pedesaan untuk membangun jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas kesehatan.

Bank Dunia mengatakan bantuan itu diberikan karena pemerintah Myanmar telah mereformasi ekonomi dan politiknya. "Reformasi yang telah terjadi di Myanmar sangat menyemangatkan hati, dan saya mendukung pemerintah Myanmar agar terus maju dengan langkah-langkah reformasi mereka," kata Presiden Grup Bank Dunia, Jim Yong Kim, seperti yang dikutip dari BBC, Kamis (2/11).

Bank Dunia juga akan memberikan dana tambahan sebesar 165 juta dolar setelah Myanmar melunasi hutangnya pada bank.

Wakil Presiden Regional Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pacific, Pamela Cox, mengatakan mereka akan berdiskusi mengenai pengalokasian dana pada bulan depan. "Kami ingin menciptakan peluang bagi semua rakyat Myanmar, terutama mereka hidup dibawah garis kemiskinan," ujar Pamela.

Sejak pemilihan umum pada November 2010, Myanmar melakukan reformasi dan mengganti pemerintahan militer dengan pemerintahan sipil. Sejak saat itu, komunitas internasional mulai berinvestasi di Myanmar, negara yang disebut IMF sebagai negara termiskin di Asia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement