REPUBLIKA.CO.ID, KINSHASA -- Sedikitnya 10 orang tewas dan empat orang lagi cedera dalam tabrakan antara dua kereta pada Sabtu (3/11) waktu setempat. Tabrakan terjadi di bagian barat-daya Republik Demokratik Kongo (DRC).

Perhimpunan Angkutan dan Pelabuhan Komersial (SCTP) menyebutkan satu kereta melaju kencang dari Ibu Kota DRC, Kinshasa. Sementara, satunya lagi datang dari Matadi yang merupakan ibu kota Provinsi Bas.

Keduanya bertabrakkan di satu persimpangan Songololo yang tak jauh dari Matadi. Penyebab tabrakan belum diketahui. Sementara, kerusakan besar dilaporkan oleh SCTP.

''Jalur kereta sepanjang 365 kilometer, yang dibuat dari 1890 sampai 1989 antara Pelabuhan Matadi dan Kinshasa, telah rapuh,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.

Kecelakaan kereta seringkali terjadi di Kongo akibat jaringan rel kereta dan lokomotif yang sudah tua peninggalan dari jaman kolonial. Jarang ada pekerjaan pemeliharaan sejak negara itu memperoleh kemerdekaan pada 1960.

Ikuti Whatsapp Channel Republika