REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Presiden Israel, Shimon Peres, memuji Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, yang melontarkan pernyataan kelewat berani alias nekat. Abbas menyatakan bersedia menghapuskan hak kembali pengungsi Palestina.

Abbas juga merelakan Israel berdiri di bumi Palestina. Abbas menegaskan bahwa Palestina hanyalah Tepi Barat dan Jalur Gaza. Selebihnya adalah tanah Israel secara final dan selamanya.

''Pernyataan berani Mahmoud Abbas membuktikan bahwa Israel memiliki rekan nyata dalam perdamaian,'' kata Peres. ''Ini merupakan pernyataan yang signifikan. Kita harus memperlakukan mereka dengan rasa hormat.''

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga ikut menyanjung Abbas. Netanyahu menyebut Abbas sebagai rekan perdamaian yang mengupayakan Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan.

Meskipun demikian, Menlu Israel memiliki pandangan lain terhadap Abbas. Avigdor Lieberman menyebut Abbas sebagai penghalang perdamaian Palestina-Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika